Thursday, 12 September 2013

Dendam Cruyff kepada Presiden Barca

Legenda hidup Barcelona, Johan Cruyff, mengisyaratkan bahwa dirinya masih menyimpan dendam kepada presiden Sandro Rosell. Bahkan dirinya enggan menapakan kakinya di Camp Nou bila Rosell masih menjadi Presiden El Barca.



Ketidaksukaan Cruyff kepada Rosell berawal dari kasus sengketa keuangan organisasi amal miliknya. Ia mengatakan bahwa Barcelona berutang kepadanya karena tak bisa memenuhi kewajiban yang terlampir dalam kontrak sejak Rosell menjadi presiden menggantikan Joan Laporta pada 2010.

Cruyff yang pernah menjadi pemain dan pelatih La Blaugrana ini menilai Rosell menolak untuk menandatangani dokumen kontrak organisasi amal miliknya. Ia sendiri tak ingin membawa kasus ini ke pengadilan dengan melibatkan klub, karena masalah terjadi antara dirinya dengan Rosell.

"Rosell bukan siapa-siapa ketika dia mengikuti pemilihan presiden Barcelona. Dia menghabiskan tiga tahun menjelek-jelekkan saya dan kampanye menentang saya," kata Cruyff seperti dilansir Goal.

"Ini hal yang sangat buruk mengatakan hal buruk mengenai seseorang ketika Anda bahkan tidak mengenalnya. Saya memilih untuk tidak berada di dekatnya," sambung pria asal Belanda ini.

Oleh karena itu, Cruyff masih enggan ke Camp Nou hingga saat ini meskipun kala Barcelona menghadapi Ajax Amsterdam dalam laga penyisihan Liga Champions Grup H pada 18 September 2013 di Camp Nou. Ia juga berharap Ajax bisa menangkan laga tersebut.

"Saya tidak akan ke Camp Nou jika Rosell masih menjabat sebagai presiden di Barcelona. Jadi, saya juga tidak akan menghadiri pertandingan Barcelona melawan Ajax. Saya berharap Ajax bisa memenangi laga tersebut,” kata mantan pemain dan pelatih Ajax ini.

No comments:

Post a Comment