Legenda hidup Barcelona, Johan Cruyff, mengisyaratkan bahwa dirinya
masih menyimpan dendam kepada presiden Sandro Rosell. Bahkan dirinya
enggan menapakan kakinya di Camp Nou bila Rosell masih menjadi Presiden
El Barca.
Ketidaksukaan Cruyff kepada Rosell berawal dari kasus
sengketa keuangan organisasi amal miliknya. Ia mengatakan bahwa
Barcelona berutang kepadanya karena tak bisa memenuhi kewajiban yang
terlampir dalam kontrak sejak Rosell menjadi presiden menggantikan Joan
Laporta pada 2010.
Cruyff yang pernah menjadi pemain dan pelatih
La Blaugrana ini menilai Rosell menolak untuk menandatangani dokumen
kontrak organisasi amal miliknya. Ia sendiri tak ingin membawa kasus ini
ke pengadilan dengan melibatkan klub, karena masalah terjadi antara
dirinya dengan Rosell.
"Rosell bukan siapa-siapa ketika dia
mengikuti pemilihan presiden Barcelona. Dia menghabiskan tiga tahun
menjelek-jelekkan saya dan kampanye menentang saya," kata Cruyff seperti
dilansir Goal.
"Ini hal yang sangat buruk mengatakan hal buruk
mengenai seseorang ketika Anda bahkan tidak mengenalnya. Saya memilih
untuk tidak berada di dekatnya," sambung pria asal Belanda ini.
Oleh
karena itu, Cruyff masih enggan ke Camp Nou hingga saat ini meskipun
kala Barcelona menghadapi Ajax Amsterdam dalam laga penyisihan Liga
Champions Grup H pada 18 September 2013 di Camp Nou. Ia juga berharap
Ajax bisa menangkan laga tersebut.
"Saya tidak akan ke Camp Nou
jika Rosell masih menjabat sebagai presiden di Barcelona. Jadi, saya
juga tidak akan menghadiri pertandingan Barcelona melawan Ajax. Saya
berharap Ajax bisa memenangi laga tersebut,” kata mantan pemain dan
pelatih Ajax ini.
No comments:
Post a Comment